Resin Tulsion A-23 adalah jenis resin anion berbentuk klorida dan berdasarkan matriks polystyrene nya mengandung amonium dengan porositas matriks yang lebih besar. Tulsion A-23 memiliki karakteristik fisik dan kimia yang sangat baik serta dapat diandalkan operasi nya karena memiliki sifat retak-bebasnya. Resin Anion Tulsion A-23 memiliki kapasitas operasi yang baik untuk asam lemah seperti silikat dan karbonat bersama dengan asam mineral kuat, dan dapat digunakan dalam pengolahan air bersama dengan kation asam kuat resin type Tulsion T-42. Thermax Tulsion A-23 ini cocok untuk digunakan dalam berbagai kondisi pH dan suhu.
Typical Characteristics Resin Tulsion A-23
– Type : Strong base Anion Exchange Resin
– Matrix structure : Cross-linked polystyrene
– Functional group : Quaternary Ammonium Type I
– Physical form : Moist spherical beads
– Ionic form : Chloride
– Screen size USS (wet) : 16 to 50
– Particle size (min. 95%) : 0.3 to 1.2 mm
– Total exchange capacity (min) : 1.3 meq/ml
– Swelling (approx.) : Cl-to OH- 20%
– Moisture content : 53±3%
– Backwash settled density : 42 to 44 lbs/ft3 (670 to 710 g/l)
– Thermal stability °F/°C: 175/80 Cl
– pH range : 0 to 14
– Solubility : Insoluble in all common solvents
Typical Operating Conditions Tulsion A-23
– Maximum operating temperature : 80°C (175°F)
– Resin bed depth (min) : 24″(600 mm)
– Maximum service flow : 60 m3/hr/m3
– Backwash expansion space : 50 to 70%
– Backwash expansion flow rate at 25°C (77°F) : 5 to 10 m3/hr/m2
– Regenerant : NaOH
– Regenerant level : 40 to 160g NaOH/l
– Regenerant concentration : 4 to 5% NaOH
– Regeneration time : 30 to 60 mins.
– Rinse volume : 4 to 10 m3/m3
Jawa Barat - Bekasi
